![]() |
RKH. M. Thohir Zain di Acara Closing Ceremony Pekan Ngaji 2 Ponpes Mambaul Ulum Bata-Bata 2017 |
RKH Tohir Abd Hamid, salah satu Dewan A’wan Pondok Pesantren Mambaul
Ulum Bata-Bata menegaskan bahwa kemiskinan bukan penghambat untuk tidak
berpendidikan. Menurutnya, banyak orang-orang pelosok desa yang berhasil
dan berpendidikan tinggi.
Hal itu disampaikan saat memberikan sambutan pada penutupan kegiatan
Pekan Ngaji 2 Ponpes Muba, Kamis malam (9/12/2017). Para alumni, wali
santri, simpatisan dan undangan memadati halaman madrasah sebagai tempat
pelaksanaan kegiatan tahunan tersebut.
“Kemiskinan tidak menjamin seseorang untuk tidak berpendidikan.
Namun, dalam menempuh pendidikan butuh pengorbanan. Cinta saja butuh
pengorbanan, apalagi pendidikan,” ungkapnya disertai tepuk tangan para
undangan.
Namun, dalam pelaksanaanya, kegiatan tersebut dinilai masih belum
sepenuhnya maksimal. Sehingga diharapkan pada tahun mendatang bisa
memperbaiki kekurangan. “Memang masih banyak kekuranga-kekurangan, tapi
kedepan akan kita perbaiki,” tegasnya.
Selain itu, setelah penampilan 20 lembaga akseleresi, penitia
menayangkan video dokumenter yang berupa jejak rekam kehidupan santri di
pesantren. Semua kegiatan sejak bangun tidur hingga waktu memasak
ditayangkan dalam video yang disutradarai Afifurahman.
“Video tadi merupakan fenomena riil yang ada di pesantren, bahkan
yang merekam baru pegang kamera. Tidak masalah kami miskin, tapi kami
punya cita-cita. Jadi, kapan lagi kalau bukan saat ini,” jelasnya.
Untuk itu, putra ketiga pengasuh Ponpes Muba itu menerapkan
pendidikan yang berkelanjutan. “kita mendidika para santri bukan hanya
untuk momentum satu tahun, tapi justru hingga mati dan hidup lagi. Kami
tidak hanya memprioritaskan pada substansi, tapi juga esensi. Semoga
besok kita sempurnakan lagi, khususnya di tahun yang akan datang,”
pungkasnya.
Kegiatan Pekan Ngaji 2 digelar sejak Rabu hingga Kamis (1-9/2/2017).
Berbagai kegiatan digelar dalam rangka Ta’yidul Maharah (TAMARA) 20
Lembaga Akselerasi di bawah naungan Dewan Ma’hadiyah. Seperti program
Ngaji bagi para santri, mahasiswa, dan alumni serta unjuk kreasi karya
santri.
Sumber: bata-bata.net
Tidak ada komentar:
Posting Komentar